Hotel yang Menjadi Favorit Gen Z – Ada satu hal yang pasti berubah dari generasi ke generasi: cara mereka memilih tempat menginap. Kalau zaman dulu, orang cari hotel yang penting nyaman dan bersih. Tapi sekarang, terutama buat Gen Z, standar hotel udah naik level. Bukan cuma soal tempat tidur empuk atau lokasi strategis—visual, vibe, dan experience jadi hal yang gak kalah penting. Makanya, tren hotel zaman sekarang makin berkembang ke arah yang lebih ekspresif dan personal. Anak-anak Gen Z ini punya selera unik yang bikin mereka lebih tertarik sama hotel yang bisa kasih pengalaman berbeda. Gak heran, beberapa hotel mulai bertransformasi, menghadirkan konsep yang lebih relate sama gaya hidup digital, sosial, dan berjiwa muda.
Buat yang pengin eksplor lebih banyak soal dunia perhotelan, mulai dari review jujur, tips staycation, sampai tren hotel kekinian, bisa langsung mampir ke hotelmotel.id. Banyak insight seru yang bisa jadi panduan sebelum booking hotel buat liburan selanjutnya.
Nah, berikut ini adalah lima karakteristik utama hotel yang menjadi favorit Gen Z, berdasarkan gaya hidup dan kebutuhan mereka yang terus berkembang.
Hotel yang Menjadi Favorit Gen Z
1. Hotel dengan Konsep Unik
Gen Z gak bisa dipisahkan dari visual yang estetik dan atmosfer yang out of the box. Hotel dengan konsep unik yang tampil beda pasti langsung dilirik. Bukan soal mewah atau mahal, tapi soal konsep yang punya identitas kuat.
Misalnya, hotel dengan desain industrial minimalis, tema retro 80-an, atau bahkan yang berbasis sustainability dengan interior serba daur ulang. Konsep seperti ini gak cuma bikin betah, tapi juga jadi bahan konten di media sosial. Karena bagi Gen Z, menginap di hotel juga bagian dari gaya hidup yang bisa diceritakan ke followers.
Beberapa hotel kekinian bahkan punya tema-tema unik per kamar. Ada yang nuansa Jepang modern, tropical Bali, sampai ala-ala studio seni. Buat Gen Z, ini lebih dari sekadar tempat tidur—ini tentang experience yang bisa dikemas jadi story menarik.
2. Instagramable dan Punya Banyak Spot Foto
Kalau ngomongin Gen Z, susah lepas dari kata “Instagramable”. Hotel favorit mereka hampir selalu punya spot foto yang keren, baik di area lobby, rooftop, restoran, sampai di dalam kamar. Warna pastel, tanaman indoor, mural artsy, dan pencahayaan natural jadi kombinasi wajib buat hotel yang pengin disukai Gen Z.
Hotel yang ngerti soal ini biasanya sengaja ngatur interior biar cocok buat diabadikan. Bahkan, beberapa hotel nyediain photobooth lucu atau kaca besar dengan lighting kece yang bikin selfie jadi effortless. Karena jujur aja, “nginep sambil konten” udah jadi kebiasaan yang menyatu sama pengalaman liburan anak zaman sekarang.
3. Akses Teknologi yang Canggih
Teknologi jadi bagian penting buat Gen Z. Hotel yang mereka suka pasti tech-savvy dan serba digital. Mulai dari check-in tanpa resepsionis, QR code buat akses menu restoran, WiFi super cepat, sampai smart TV dan colokan USB di semua sudut kamar.
Ada juga hotel yang menyediakan aplikasi sendiri untuk kontrol kamar, request layanan, atau bahkan chat dengan staff. Semakin seamless pengalaman digitalnya, makin tinggi kemungkinan hotel itu masuk wishlist Gen Z.
Apalagi kalau hotel punya coworking space atau area untuk content creation. Ini jadi nilai plus, karena banyak dari mereka yang tetap aktif kerja atau kuliah walau sedang staycation.
4. Lokasi Strategis Dekat Tempat Hits
Gen Z cenderung milih hotel yang dekat dengan pusat lifestyle atau tempat nongkrong favorit. Mall, kafe estetik, bar rooftop, galeri seni, atau konser—itu semua bisa jadi alasan kenapa mereka pilih satu hotel tertentu.
Bukan cuma soal efisiensi waktu, tapi juga biar tetap bisa eksplor sekitar tanpa ribet transportasi. Hotel di tengah kota atau yang akses transportasinya gampang biasanya jadi incaran.
Beberapa hotel bahkan bekerja sama dengan venue populer di sekitarnya, kayak diskon tiket konser atau voucher makan. Buat Gen Z yang haus pengalaman baru, ini jelas jadi deal menarik.
5. Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Kesadaran lingkungan jadi hal penting buat generasi ini. Gak sedikit dari mereka yang cuma mau nginep di hotel yang mengusung prinsip sustainability. Misalnya, gak nyediain botol plastik, pakai panel surya, atau punya sistem daur ulang air.
Hotel-hotel yang ramah lingkungan sering kali juga tampil dengan desain yang alami—banyak tanaman, pakai bahan kayu, dan pencahayaan alami. Aura “back to nature” ini bikin suasana lebih relaxing dan cocok buat healing dari rutinitas digital yang padat.
Gen Z juga suka hotel yang punya inisiatif sosial, kayak kerja sama dengan UMKM lokal atau program donasi dari setiap kamar yang disewa. Bagi mereka, spending uang itu bukan cuma soal konsumsi, tapi juga kontribusi.
Kesimpulan
Demikian informasi mengenai Hotel yang Menjadi Favorit Gen Z: Gak Cuma Estetik, Tapi Juga Fungsional. Tren perhotelan terus berubah, dan Gen Z jadi salah satu penggerak utamanya. Mereka tahu apa yang mereka cari—bukan sekadar tempat bermalam, tapi tempat yang bisa mendukung lifestyle mereka yang dinamis, ekspresif, dan berjiwa sosial. Hotel yang bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan ini pasti bakal jadi favorit dan direkomendasikan dari mulut ke mulut (atau lebih tepatnya, dari story ke story).