Tren Wisata yang Semakin Populer: Liburan Bukan Sekadar Healing, tapi Punya Makna Lebih

Tren Wisata yang Semakin Populer – Beberapa tahun terakhir, cara orang menikmati liburan udah jauh berubah. Bukan cuma sekadar “healing” atau cari spot Instagramable, sekarang banyak yang menjadikan liburan sebagai bagian dari gaya hidup yang punya nilai lebih. Mulai dari liburan sambil kerja, cari kedamaian batin, sampai napak tilas lokasi syuting film favorit—semuanya jadi bagian dari tren wisata yang makin populer.

Buat kamu yang suka update info terbaru soal tempat-tempat keren, tips liburan, dan panduan traveling yang nggak biasa, bisa banget mampir ke travelmania. Di sana, kamu bisa nemuin banyak banget insight buat rencana liburan kamu berikutnya.

Nah, berikut ini beberapa tren wisata yang lagi naik daun dan wajib kamu kepoin.

Tren Wisata yang Semakin Populer

1. Bleisure: Ketika Liburan dan Kerjaan Bisa Jalan Bareng

Pasca pandemi, dunia kerja mengalami pergeseran besar-besaran. Banyak kantor mulai kasih kelonggaran buat para karyawannya buat kerja dari mana aja alias remote. Dari situlah lahir tren bleisure—gabungan antara “business” dan “leisure.”

Tren wisata pasca-pandemi ini jadi solusi pas buat mereka yang tetap ingin produktif, tapi juga pengin sekalian recharge energi. Bayangin aja kerja di vila dengan view pantai Bali, atau meeting virtual sambil ngopi santai di Ubud. Bleisure bikin agenda kerjaan kamu tetap jalan, tapi badan dan pikiran juga bisa sekaligus liburan.

Destinasi-destinasi seperti Bali, Labuan Bajo, Borobudur, dan Likupang jadi spot favorit para bleisure traveler. Menanggapi tren ini, banyak pelaku industri wisata mulai nyiapin paket khusus bleisure, termasuk gabungan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dengan paket wisata lokal. Cerdas banget kan strategi ini?

2. Wellness Experience: Liburan yang Menyentuh Jiwa dan Raga

Liburan nggak melulu tentang keseruan dan foto-foto. Sekarang, makin banyak orang yang cari pengalaman wisata yang bisa bikin tubuh dan pikiran lebih sehat dan seimbang. Itulah kenapa wellness experience makin digandrungi.

Wisata kebugaran atau wellness tourism ini mencakup banyak hal: yoga retreat di tengah alam, spa dengan bahan alami, meditasi di tempat sunyi, hingga makanan sehat lokal. Tujuannya bukan cuma relax, tapi juga jadi versi terbaik dari diri sendiri.

Di Indonesia, KEK Sanur di Bali sedang dikembangkan jadi kawasan wisata kesehatan. Konsepnya memadukan layanan kesehatan modern dan tradisional dalam suasana tropis yang tenang. Cocok buat kamu yang pengin detoks dari stres dan hiruk-pikuk kota.

3. Deep and Meaningful Travel: Traveling yang Punya Cerita dan Nilai

Kalau dulu liburan cuma buat cari suasana baru, sekarang banyak traveler yang nyari pengalaman yang lebih deep and meaningful. Pasca pandemi, banyak orang sadar kalau hidup itu nggak selamanya tentang kecepatan, tapi juga tentang makna.

Wisata jenis ini mendorong traveler buat lebih terhubung dengan budaya lokal, memahami cerita di balik tempat-tempat yang dikunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Konsep ini juga dikenal dengan istilah storynomics tourism, di mana pengalaman liburan dikaitkan dengan kisah, sejarah, dan nilai-nilai budaya yang ada.

Indonesia punya segalanya buat memenuhi tren ini. Dari ritual budaya di Bali, desa adat di Flores, sampai kearifan lokal di Toraja—semuanya punya cerita yang bisa bikin liburan kamu lebih berkesan dan nggak mudah dilupain.

4. Set-Jetting: Liburan ke Lokasi Syuting Film Favorit

Pernah nonton film yang lokasi syutingnya bikin kamu pengin langsung packing koper? Nah, tren set-jetting atau wisata ke tempat-tempat yang jadi latar film kini makin populer. Orang-orang rela terbang jauh cuma buat ngerasain langsung vibe lokasi syuting favorit mereka.

Indonesia punya banyak destinasi yang mendukung tren ini. Misalnya, Nusa Penida yang viral karena film, atau Labuan Bajo yang tampil di berbagai film dan dokumenter. Keindahan alam plus sentuhan sinematik bikin destinasi ini makin jadi incaran wisatawan.

Set-jetting bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga pengalaman emosional yang terhubung dengan cerita dalam film. Kamu bisa ngerasain sendiri suasana tempat yang sebelumnya cuma kamu lihat di layar kaca.

Kesimpulan

Demikian informasi mengenai Tren Wisata yang Semakin Populer: Liburan Bukan Sekadar Healing, tapi Punya Makna Lebih. Liburan zaman sekarang udah lebih dari sekadar pindah lokasi. Tren-tren seperti bleisure, wellness experience, deep and meaningful travel, hingga set-jetting menunjukkan kalau orang ingin lebih banyak “merasakan” daripada hanya “melihat.”

Mau itu liburan sambil kerja, recharge energi di alam, mengenal budaya lokal, atau hidup di dalam cerita film—semuanya sah-sah aja dan bahkan sangat relevan dengan gaya hidup modern. Yang penting, kamu tahu apa yang kamu cari dari sebuah perjalanan.