Wisata Kuliner Legendaris di Malang yang Bikin Kangen Setiap Gigitan
Wisata Kuliner Legendaris di Malang – Bicara soal kuliner, setiap kota pasti punya cerita. Tapi kalau mampir ke Malang, jangan kaget kalau perut kamu bakal dimanjakan sama cita rasa yang nggak cuma enak, tapi juga sarat sejarah. Di balik suasana sejuk dan vibes vintage kota ini, ada sederet tempat makan legendaris yang rasanya tetap juara meski zaman terus berganti.
Buat kamu yang suka ngulik destinasi wisata seru, cari tips traveling yang nggak mainstream, sampai rekomendasi kuliner dari yang tradisional sampai yang hits, coba deh intip website pergibentar.com. Di sana, kamu bisa nemuin banyak insight soal petualangan seru, termasuk info soal spot kuliner yang wajib dikunjungi kayak di artikel ini.
Langsung aja, ini dia 5 wisata kuliner legendaris di Malang yang wajib kamu cobain minimal sekali seumur hidup!
Wisata Kuliner Legendaris di Malang
1. Depot Tahu Lontong Lonceng
Bayangin, jauh sebelum Indonesia merdeka, sudah ada sebuah warung sederhana di Jalan R.E. Martadinata, Kotalama yang menyajikan lontong tahu dengan bumbu kacang khas. Namanya Depot Tahu Lontong Lonceng. Sejak 1935, rasa khasnya tetap bertahan dan terus jadi langganan para penikmat kuliner Malang.
Kamu bakal disuguhkan seporsi lontong tahu hangat dengan siraman saus kacang yang legit, potongan tahu yang lembut, dan taburan taoge segar yang bikin teksturnya makin mantap. Harganya? Cuma Rp11.000 aja per porsi. Gimana nggak melegenda coba?
2. Depot Hok Lay
Kalau kamu penggemar mie, Depot Hok Lay di Jalan KH Ahmad Dahlan No.10 wajib masuk wishlist. Berdiri sejak 1946, tempat ini udah jadi saksi bisu perkembangan Kota Malang dari masa ke masa. Menu andalannya? Pangsit Cwie Mie yang ringan tapi gurih, lengkap dengan topping ayam dan kuah kaldu yang pas banget di lidah.
Yang bikin makin spesial, di sini kamu bisa nemuin minuman nostalgia bernama Fosco—susu cokelat dingin yang disajikan dalam botol kaca Coca-Cola. Kombinasi Cwie Mie dan Fosco ini udah kayak soulmate yang nggak bisa dipisahkan. Cocok banget buat yang pengen kulineran sambil bernostalgia.
3. Bakso President
Kalau ke Malang tapi nggak cobain Bakso President, rasanya belum sah. Bakso ini udah eksis sejak 1970-an dan jadi ikon kuliner Malang. Lokasinya unik banget, persis di samping rel kereta aktif. Jadi, sensasi makan di sini tuh dapet banget—suara kereta lewat plus semangkuk bakso panas yang siap disantap.
Menu baksonya variatif. Dari bakso halus, kasar, siomay, tahu, sampai pangsit goreng dan bakso bakar—semua bisa kamu pilih sesuai selera. Kuah kaldunya gurih banget, bikin satu mangkuk aja rasanya nggak cukup.
4. Warung Ronde Titoni
Dingin-dingin di Malang paling cocok ditemenin minuman hangat, dan Warung Ronde Titoni adalah jawaban paling pas. Berdiri sejak 1948, tempat ini terkenal banget sebagai spot ronde legendaris yang selalu ramai pembeli, apalagi saat malam tiba.
Kamu bisa pilih varian ronde kering, basah, atau campur. Setiap porsinya disajikan dengan isian yang pas dan kuah jahe yang menghangatkan badan. Warung ini buka sampai malam, jadi pas banget buat jadi penutup setelah seharian kulineran.
5. Pos Ketan Legenda 1967
Masih belum kenyang kalau belum ngemil? Tenang, Malang punya jajanan legendaris lain yang nggak kalah terkenal: Pos Ketan Legenda 1967. Seperti namanya, tempat ini udah ada sejak tahun 1967 dan masih eksis hingga kini. Lokasinya strategis, biasanya ramai oleh wisatawan terutama yang lagi nongkrong di sekitar Alun-Alun Batu.
Di sini, ketan disajikan dengan topping kekinian seperti keju, oreo, susu, hingga ayam suwir pedas. Cita rasa klasik ketan yang lembut dan pulen dipadukan dengan topping modern bikin jajanan ini cocok buat semua kalangan. Satu porsi dijamin bikin kamu pengen nambah.
Kesimpulan
Demikian informasi mengenai Wisata Kuliner Legendaris di Malang yang Bikin Kangen Setiap Gigitan. Malang memang punya banyak tempat wisata yang bisa dieksplorasi. Tapi jangan lupa, mencicipi kuliner legendarisnya juga nggak kalah seru dan penting. Lewat makanan, kamu bisa merasakan sejarah, budaya, bahkan cerita hidup yang terekam dari dapur ke dapur selama puluhan tahun.
Lima tempat kuliner di atas adalah bukti bahwa kelezatan nggak lekang oleh waktu. Setiap tempat punya cerita, dan setiap gigitan menyimpan rasa yang autentik. Jadi, kapan terakhir kali kamu makan sambil bernostalgia?
Kalau lagi jalan ke Malang, pastikan jadwalmu cukup longgar buat mampir ke lima spot legendaris ini. Nggak cuma kenyang, kamu juga bakal pulang bawa pengalaman rasa yang susah dilupain.
Selamat menikmati Malang lewat kulinernya yang melegenda!